Spiritual

Monday, 6 July 2020

WOTING PENGGALIH

*WOTING PENGGALIH*

Pak Lek Permono

     Dua buah kata yaitu woting dan penggalih.
Woting dari kata Wot ( ngewot_bhs Jawa : jembatan ) & Penggalih ( Galih_bhs Jawa : hati / penggalih_bhs Jawa : pikiran), dimana dpt kita artikan sebagai jembatan hati/ jembatan pikiran, ya mungkin dlm bahasa milenial berarti galau/ kegalauan hati/ pikiran.
      Dalam ekspedisi Giring *Manah amerga Woting Penggalih supaya iso mlebu Kutha Ageng* , kami mencoba mengurai & membabar kata demi kata filosofi jawa yg sarat dgn pesan motivasi dan spiritualitas tinggi bila kita memahaminya, karna filosofi tersebut selalu mengiringi kita dalam peziarahan hidup di dunia ini.
    Dan kebetulan sekali filosofi tersebut ada dalam tokoh2 besar proses terbentuknya sebuah Kerajaan besar di Jawa, MATARAM ya Mataram !
Tokoh besar dalam Woting penggalih ini adalah Joko Umbaran  yg dimakamkan di suatu tempat yg bernama WOT GALEH yg termasyur dgn nama Pangeran Purbaya ( nama yg diberikan oleh Panembahan Senopati / Raja Mataram ).
Dimana waktu muda Ibu dari Jaka Umbaran yg bernama Rara Niken Purwasari harus melakukan " *suduk salira"* demi mukti/ kemuliaan hidup anaknya mendatang yg harus ditebus dengan *mukti* *tohe pati* yg lebih mengenaskan lagi bahwa itu semua atas perintah ayahandanya.
     Bagaimana pengorbanan nyawa seorang ibu utk anaknya agar mendapatkan hidup yg enak dan serba kecukupan lahir & batin.
Spirit seorang ibu yg tidak dpt dibalas dgn apapun juga apalagi materi.
Spirit filosofi tersebut dalam kehidupan kita dapat menjadi tuntunan kita, bukan hanya menjadi tontonan yg kebetulan ada pada sosok tokoh besar Mataram.
Semoga tokoh2 besar dan para Leluhur Nusantara khususnya para Leluhur Mataram dapat menginspirasi kehidupan kita dalam menjalani kehidupan ini.

Jaya Jaya Wijayanti
Rahayu Sagung Dumadi.

🙏🏻 
Permana

No comments:

Post a Comment